Berita Terkini

Partai PKN Kunjungi KPU Malut

Ternate, malut.kpu.go.id -- Ketua KPU Provinsi Maluku Utara (Malut) Pudja Sutamat, didampingi Anggota KPU Malut, Buchari Mahmud, Mohtar Alting serta Sekretris KPU Malut, Mukmin Buamona menerima kunjungan silaturahim pengurus Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Selasa (22/3) di kantor KPU Provinsi Maluku Utara, Jalan Anggrek 9, Kelurahan Kota Baru, Ternate. Hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua, Sekretaris dan pengurus partai PKN lainnya, termasuk pengurus pusat juga hadir. Dalam kesempatan pertama, Pudja menyampaikan ucapan terima kasih kepada rombongan partai PKN atas kunjungan silaturahimnya. Pudja berharap dalam menghadapi Pemilu serentak tahun 2024, khususnya pada tahapan pendaftaran partai politik nanti, partai PKN sudah mempunyai kesiapan yang matang sehingga tidak terjadi kesalahan-kesalahan dalam proses administrasi pada pendaftaran nanti.  Hal yang sama juga disampaikan oleh Buchari Mahmud, Divisi Tenis Penyelenggaraan KPU Provinsi Maluku Utara. Buchari berharap partai politik sesegera mungkin menyiapkan empat orang yang akan berkomunikasi langsung dengan KPU, KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/Kota, yang nantinya dari keempat orang itu, dua orang akan bertugas sebagai operator Aplikasi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) dan yang lainnya akan bertugas sebagai liaison officer (LO).  Buchari juga berharap seluruh parpol aktif dalam melakukan koordinasi, sehingga dapat meminimalisir kesalahan yang tidak diinginkan. Ketua Pimpinan Daerah PKN Malut, Taskin Salim, dalam lawatannya ke kantor KPU Malut untuk bersilaturahim dan mengenalkan kepengurusan PKN.  Taskin menyampaikan bahwa Partai PKN telah memperoleh legitimasi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagai sebuah parpol. Taskin juga menyebut, kepengurusan di seluruh kabupaten/kota sudah terbentuk. (*/red/ZD)

KPU Malut Serahkan Buku ke Unkhair, IAIN Ternate dan UNNU Tidore

Ternate, malut.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara (KPU Malut) menyerahkan buku yang berjudul Dinamika KPU Mengelola Sengketa Pemilu 2019 pada beberapa perguruan tinggi di Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan. Di antaranya Universitas Khairun (Unkhair), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Kamis (17/3) dan Univeritas Nuku di Kota Tidore Kepulauan Jumat (18/3). Dalam kesempatan pertama, buku yang bertajuk Dinamika KPU Mengelola Sengketa Pemilu 2019 diserahkan kepada Unkhair oleh Ketua KPU Malut, Pudja Sutamat didampingi Anggota KPU Malut, Buchari Mahmud dan Reni S.A. Banjar yang diterima langsung oleh Wakil Rektor III, Abdul Malik Kamaluddin. Pada kesempatan lainnya, buku sama juga di serahkan ke kampus IAIN Ternate oleh Pudja Sutamat didampingi Anggota KPU Malut, Mohtar Alting. Pudja berharap buku tersebut bisa menjadi referensi bagi mahasiswa yang ingin mempelajari seluk beluk penyelesaian sengketa Pemilu 2019 dan bisa menjadi bahan rujukan dalam menghadapi sengketa Pemilu, serta kebutuhan penelitian.   Terakhir, KPU Malut menyerahkan langsung kepada Rektor Universitas Nuku (UNNU), Idris Sudin. Rektor UNNU menyambuat baik atas penyerahan buku tersebut dan dimasukkan dalam perpustakaan kampus. Idris berharap, buku-buku kepemiluan lainnya juga dapat disampaikan untuk menambah referensi mahasiswa dan civitas akademika UNNU. Dalam kesempatan ini, Anggota KPU Malut Safrina Rahma Kamaruddin dan Mohtar Alting turut bersama Ketua KPU Malut, Pudja Sutamat. Seusai menyerahkan buku, Komisioner KPU Malut melakukan foto bersama sebagai tanda untuk mempererat silaturahmi antara penyelenggara Pemilu dengan dunia akademis. Hal tersebut lantaran KPU memerlukan dukungan dan sumbang saran dari dunia pendidikan guna mewujudkan Pemilu yang berintegritas. (*/SA/FM)

Anggota KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi sambangi KPU Tidore Kepulauan

Ternate, malut.kpu.go.id – Anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Pramono Ubaid Tanthowi melakukan kunjungan kerja ke KPU Kota Tidore Kepulauan (KPU Tikep), Senin (14/3). Dalam kunjungannya tersebut, Pramono didampingi oleh Ketua KPU Provinsi Maluku Utara (KPU Malut), Pudja Sutamat dan Anggota KPU Malut, Reni S. A. Banjar serta Safrina R. Kamaruddin.  Di sela-sela kunjungan tersebut, Pramono berkesempatan memberikan arahan umum terkait persiapan menuju Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Serentak tahun 2024 kepada Komisioner KPU Tikep dan jajaran Sekretariat KPU Tikep. Selain itu Pramono juga mengecek gudang logistik Pemilu yang ada di KPU Kota Tidore Kepulauan.  Pramono menyampaikan bahwa perlu kreativitas untuk mengenalkan tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak kepada pemilih. Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024 merupakan pesta demokrasi, sehingga perlu dihadirkan rasa gembira kepada masyarakat termasuk peserta dan penyelenggara Pemilu.  Penyelenggara harus menebarkan optimisme yang diperoleh dari pengalaman tahapan Pemilu dan Pemilihan yang lalu.  “KPU harus berkomunikasi dengan Bawaslu, keamanan, Pemda untuk mengurai masalah,” ujar Pramono. Ia  berharap komunikasi dengan stake holder mampu menyelesaikan masalah dengan bijak. Di akhir arahan, Pramono menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi Aparatur Sipili Negara (ASN) di Sekretariat KPU Tikep sebagai sarana infrastruktur untuk menyongsong Pemilu dan Pemilihan Serentak mendatang.  Setelah memberikan arahan di KPU Tidore Kepulauan, Pramono juga menyempatkan berziarah di makam Sultan Nuku  dan mengunjungi Kedaton Kesultanan Tidore yang terletak di Kelurahan Soa Sio, Kota Tidore Kepulauan (Tikep). Pada kunjungannya tersebut, ia didampingi Komisioner KPU Provinsi Maluku Utara dan KPU Tikep. Selama di dalam Kedaton, ia melihat koleksi foto-foto sejarah Kesultanan Tidore dari masa ke masa, serta peta wilayah kekuasaan Kesultanan Tidore di masa sebelum bergabung dengan Republik Indonesia dan panji-panji bendera yang digunakan di Kedaton.  Pramono berharap kearifan budaya yang ada di Tidore bisa mendorong tingkat kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi yang berkualitas. Kunjungan diakhiri dengan foto bersama di halaman Kedaton Kesultanan Tidore. (*/SA/FM)

Anggota KPU RI Beri Kuliah Umum di UMMU Ternate

Ternate, malut.kpu.go.id -- Anggota KPU RI, Pramono Ubaid Tanthowi didampingi Ketua KPU Provinsi Maluku Utara (Malut) Pudja Sutamat dan Anggota KPU Provinsi Malut, Komisioner KPU Kota Ternate, serta Komisioner KPU Kota Tidore Kepulauan  menyambangi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) di Kelurahan Sasa, Kecamatan Ternate Selatan, Provinsi Maluku Utara Selasa (15/3).   Pramono dan rombongan disambut oleh Wakil Rektor I, Abdul Chalil  H. Ibrahim dan jajarannya di Aula Kampus UMMU Ternate dan dilanjutkan dengan kuliah umum yang diikuti oleh Dosen serta sejumlah mahasiswa UMMU. Kuliah umum dengan tema “Konsolidasi Demokrasi menuju Pemilu 2024” dibuka oleh Rektor yang diwakili Wakil Rektor I, Abdul Chalil  H. Ibrahim. Dalam sambutannya, Abdul Chalil menyampaikan bahwa Pemilu bukan hanya dilaksanakan oleh Penyelenggara Pemilu, namun juga mesti melibatkan pemerintah dan masyarakat untuk ciptakan stabilitas politik nasional. Pramono dalam kesempatan tersebut menyampaikan, perlu peran masyarakat dalam perkembangan isu dan dinamika demokrasi di Indonesia, khususnya di saat pandemi. Hal tersebut lantaran banyak kebijakan pemerintah yang perlu mendapatkan perhatian, seperti isu penundaan Pemilu dan berbagai isu lainnya yang menimbulkan pro-kontra. Ia pun juga menyampaikan contoh bagaimana demokrasi mati dan penggunaan kekuasaan yang tidak bertentangan dengan prinsip demokrasi seperti yang pernah terjadi di Amerika Serikat sehingga bisa menjadi pembelajaran bagi bangsa Indonesia untuk menyikapi berbagai kebijakan pemerintah di masa mendatang. Ia menyampaikan bahwa ruang akademik merupakan salah satu sarana berdemokrasi lantaran berbagai topik bisa dibacarakan dengan moral akademis. Mahasiswa antusias mengikuti kegiatan tersebut. Banyak mahasiswa yang mengajukan pertanyaan mengenai isu perkembangan demokrasi terkini kepada Pramono.  Sebelum di KPU RI, Pramono pernah mengemban tugas sebagai Wakil Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten. (*/ZD/SA/FM)

Kunjungan Kerja KPU RI di Maluku Utara

Ternate, malut.kpu.go.id -- Demi mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 yang berkualitas, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) tak henti-hentinya melakukan persiapan sejak dini.  Misalnya, pada Senin (14/3), hari ini, Anggota KPU RI, Pramono Ubaid Tanthowi M.A, melakukan kunjungan ke KPU Provinsi Maluku Utara (Malut). Pramono memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran KPU di Malut. Pramono disambut Ketua KPU Malut, Pudja Sutamat beserta seluruh anggota dan staf Sekretariat KPU Malut. Kunjungan tersebut dirangkai dalam kegiatan yang bertajuk pengarahan KPU RI. Agenda ini digelar secara daring dan luring. Seluruh jajaran KPU Malut dan KPU Kota Ternate bertatap muka langsung bersama Pramono Ubaid Tanthowi, di ruang rapat lantài 2 Sekretariat KPU Malut, di kawasan Jalan Anggrek, Kota Ternate.  Sementara KPU kabupaten dan kota lainnya turut serta melalui zoom. Masing-masing, KPU Kabupaten Halmahera Barat, KPU Kabupaten Halmahera Utara, KPU Kabupaten Halmahera Tengah, KPU Kabupaten Halmahera Selatan, KPU Kabupaten Halmahera Timur, KPU Kabupaten Kepulauan Sula, KPU Kabupaten Pulau Morotai, KPU Kabupaten Pulau Taliabu, dan KPU Kota Tidore Kepulauan. Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua KPU Malut, Pudja Sutamat. Setelah itu, Pramono menyampaikan pengarahan. Pramono menjelaskan tentang bagaimana mempersiapkan diri menyambut Pemilu 2024 mendatang dengan kesungguhan dan kerja keras. "Dengan komitmen membuat Pemilu semakin lama semakin baik," tegas Pramono. Dia juga menyatakan dalam Pemilu nanti teknis kepemiluan dan pandemi penting untuk diwaspadai. Selain itu, Pramono menambahkan, Pemilihan 2024 akan lebih sulit dari pemilihan sebelumnya. Hal itu, lanjutnya, mengingat banyak faktor pengadaan logistik  dari sisi teknis. "KPU RI sedang merancang  bagaimana penerapan penyederhanaan surat suara, penyederhanaan sistem rekapitulasi yang merupakan tantangan di bagian logistik, terkait pelaksanaan tahapan Pemilu bersamaan dengan masih adanya Covid-19," ujar Pramono. (*/ZD)

Populer

Belum ada data.