
Perempuan dan Pemilu di Era Digital
Perempuan dan Pemilu di Era Digital
Ternate, malut.kpu.go.id-- Dalam rangka memperingati hari Kartini Kamis (21/4) KPU Provinsi Maluku Utara menggelar webinar dengan tema "Peran Perempuan di Era Digital untuk Mewujudkan Pemilu dan Pemilihan yang Berkualitas."
Webinar dibuka oleh Anggota KPU Republik Indonesia Betty Epsilon Idroos, dengan menghadirkan narasumber Profesor Marsudi Wahyu Kisworo, pakar IT dan Reni S.A. Banjar, Anggota KPU Provinsi Maluku Utara, hadir pula Ketua KPU Provinsi Malut Pudja Sutamat, Buchari Mahmud dan Safrina Rahma Kamaruddin, Sekretaris KPU Malut, Mukmin Buamona serta seluruh jajarannya.
Webinar yang dimoderatori oleh Mu'minah Daeng Barang, Anggota KPU Kota Ternate, dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan aplikasi zoom meeting, yang dikuti oleh seluruh Ketua dan Anggota dan Sekretaris serta Kasubbag KPU di seluruh Kabupaten/Kota se-Maluku Utara dan peserta umum.
Pada kesempatan pertama Ketua KPU Provinsi Maluku Utara, Pudja Sutamat menyampaikan tujuan dari webinar ini adalah untuk mengingat jasa R.A. Kartini dalam emansipasi terhadap perempuan dalam pembentukan demokrasi di Indonesia, oleh sebab itu perempuan sangat diharapkan turut menyumbang pembangunan demokrasi dan kepemiluan yang sedang berjalan menuju Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 mendatang dengan tata kelola yang sedang beradaptasi menuju pemilu yang digital.
Kesempatan kedua, Anggota KPU RI, Ketua Divisi Data dan Informasi Betty Epsilon Idroos membuka webinar ini, sangat mengapresiasi kegiataan ini yang merupakan kegiatan pertama dari semua agenda yang bertajuk perempuan.
Webinar dilanjutkan dengan penyampaian materi dan diskusi dengan narasumber Profesor Marsudi Wahyu Kisworo dan Reni S.A. Banjar.
Dalam sesi pertama, Prof. Marsudi berkesempatan memaparkan materi yang bertajuk peran perempuan dalam literasi digital. Dalam pemaparannya Marsudi menyampaikan bahwa, di era sekarang ini pentingnya literasi digital mengingat bangsa ini memiliki literasi yang rendah, sehingga mudah sekali termakan informasi hoax. (*/ZD/FM/red)